PROPOSAL
KERJASAMA USAHA BENGKEL CAT DAN LAS
Pembimbing:
M. Zainuddin,
S.Pd.
Oleh:
Ebim
Setia Aji Pranata
Saiful
Nur Mustakim
Yunus
Supantoro
Muhammad
Ilham Akbar
SMK PLUS ARRAHMAH
PURWOTENGAH PAPAR KEDIRI
2011
A.
PENDAHULUAN
Eratnya persaingan kerja sekarang
ini yang disebabkan karena keadaan ekonomi di Indonesia yang memprihatinkan
sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat
yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyaknya para pengusaha yang
bangkrut kemudian gulung tikar. Banyak para remaja yang putus sekolah dan
menjadi pengangguran. Sebagai Warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa
ataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus
berusaha, kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko
untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada
orang lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal
mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu
dengan berwirausaha. Dengan kita
berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan
secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang
1.
Latar
Belakang
Sebagai
seorang insan yang beriman dan bertaqwa maka telah menjadi kewajiban bagi diri
kita semua untuk mencari rizki dengan tangan kita sendiri, dan Islam yang
menjadi landasan perjuangan kami mengatur hal ini sebagaimana firman Allah SWT
: “…Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan kami jadikan malam sebagai
pakaian, dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan…….” (QS. An Naba’
: 9-11). Rasulullah SAW pun bersabda: “Tiada seorang makan makanan yang
lebih baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Dan Nabi Allah Daud AS juga makan
dari hasil tangannya sendiri” (HR.Bukhori).
Usaha
ini berawal dari kecintaan saya
terhadap alat transportasi. Setiap hari saya melihat mobil, truk, dan alat
transportasi lain, kemudian saya berinsiatif untuk membuka bengkel cat dan las
listrik/asetilin. Setelah saya amati usaha ini belum banyak dan jarang ditemui
di lingkungan rumah saya. Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan
menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesuksesan dan maju. Dalam
mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yang akan saya butuhkan.
Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi. Dalam menjalankan
usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya. Saya juga
akan bersungguh-sungguh dalam mengelola bengkel ini sebaik mungkin. Begitu
besarnya biaya usaha yang dibutuhkan, saya tidak akan main-main dalam usaha
ini.
2.
Lokasi
Usaha



Keterangan Lokasi Usaha:
Ø Lokasinya sangat strategis, yaitu dekat dengan pasar dan SPBU.
Ø Lokasinya belum terdapat bengkel yang khusus untuk cat dan las.
Ø Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Jalan Raya Kediri –
Kertosono, yang merupakan Jalan lintas Propinsi Jawa Timur.
B.
ORGANISASI
USAHA
Struktur
Organisasi

Keterangan
Struktur Organisasi Usaha :
Direktur : Saiful Nur
Mustakim
Bendahara : Ebim Setia Aji
Pemasaran : M. Ilham Akbar
Pemimpin
bengkel : Yunus Supintoro
Karyawan : Yudy
Karyawan : Hendra
Karyawan : Arya
Karyawan : Andrey
Karyawan : Partoyo
C.
PEMASARAN
1.
Sistim
Pemasaran
b.
Dengan
menggunakan brosur atau banner.
c.
Sistim
promosi juga melelui media cetak .
d.
Memberi
pelayanan prima agar konsumen merasa puas
2.
Wilayah
Pemasaran
Wilayah
yang menjadi target pemasaran adalah Eks Karisidenan Kediri dan sekitarnya.
D.
NAMA
USAHA
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “BENGKEL Cat dan las
MAKMUR SENTOSA” dengan nama tersebut semoga menjadi berkah kelancaran usaha
yang kami jalankan.
E.
JENIS
USAHA
Jenis usaha yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan
perkembangan zaman, semakin banyak orang yang memiliki mobil pribadi maupun
mobil untuk usaha. kebutuhan masyarakat juga semakin meningkat seperti
pemasangan tralis, pagar besi maupun stainles. Sehingga kemungkinan mobil masuk
bengkel sangat banyak baik untuk di servis maupun di cat.
F.
ANGGARAN
USAHA
1.
Rencana
Anggaran Usaha
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan bengkel secara rincian
sebagai berikut;
a)
Perlengkapan
Barang untuk Bengkel Cat
NO
|
NAMA BARANG
|
HARGA (Rp)
|
1
|
Kompresor
|
2,500,000
|
2
|
Cat 10 warna
|
1,200,000
|
3
|
Thiner 5 kaleng
|
150,000
|
4
|
Clier 3 kaleng
|
300,000
|
5
|
Kertas gosok
|
150,000
|
6
|
Denpol 10 kaleng
|
1,100,000
|
7
|
Kompon
|
50,000
|
8
|
KIT oles
|
50,000
|
Jumlah
|
5,500,000
|
b)
Perlengkapan
Barang untuk Bengkel Las
NO
|
NAMA BARANG
|
HARGA (Rp)
|
1
|
Diesel
|
6,300,000
|
2
|
Tabung oksigen
|
1,200,000
|
3
|
Tabung asetilin
|
550,000
|
4
|
Elektroda 100 batang
|
750,000
|
5
|
Kacamata Las Listrik
|
150,000
|
6
|
kacamata Las asetilin
|
50,000
|
7
|
dongkrak 2 buah
|
1,500,000
|
|
Jumlah
|
10,500,000
|
c)
Perlengkapan
Barang lain yang dibutuhkan
NO
|
NAMA BARANG
|
HARGA (Rp)
|
1
|
Kunci Pas Lengkap
|
100,000
|
2
|
Kunci Ring Lengkap
|
100,000
|
3
|
Kunci Kombinasi
|
100,000
|
4
|
Grenda
|
450,000
|
5
|
Bor 1 set
|
250,000
|
6
|
Tang
|
50,000
|
7
|
Palu
|
30,000
|
8
|
Obeng
|
20,000
|
9
|
Kaphi 10 buah
|
50,000
|
|
Jumlah
|
1,150,000
|
2.
Keuntungan
yang diharapkan
a)
Usaha
cat
Diperkirakan dalam satu minggu karyawan menyelesaikan pekerjaan
mengecat sebanyak 6 mobil, mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 800.000,00/mobil.
Jadi dalam satu minggu mendapatkan uang Rp. 4.800.000,00/minggu.
Dalam
1 bulan mendapatkan uang sebesar Rp. 19.200.000,00.
b)
Usaha
Las
Diperkirakan pekerjaan las mendapatkan keuntungan Rp. 500.000/hari.
Jadi dalam 1 bulan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 3.000.000,00.
Jadi
jumlah keuntungan yang diperoleh dalan usaha cat dan las sebesar Rp.
22.200.000/bln
Biaya
Operasional tiap bulan:
Biaya Bahan
Bakar diesel = Rp. 400.000,-
Biaya listrik =
Rp. 100.000,-
Gaji karyawan 5
orang =
Rp. 900.000,-
Beli
bahan cat dan dempol =
Rp.1.000.000,-
Jumlah =
Rp.2.400.000,-
Laba bersih =
pendapatan per bulan - biaya operasional per bulan
Laba bersih =
Rp. 22.200.000,- - Rp. 2.400.000,-
Diperkirakan
laba bersih minimal Rp.19.800.000,-
G.
BAGI
HASIL
Prosentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 40% untuk pemodal
dan 60% untuk pengelola. Diperkirakan pengelola akan mendapatkan keuntungan
sedikitnya Rp.7.920.000,-perbulan dan pemodal mendapatkan Rp.11.880.000,-. Dengan
demikian diperkirakan pemodal akan balik modal paling lama 4 bulan
H.
SURAT
PERJANJIAN
Demi
keamanan investasi, kami menawarkan surat perjanjian yang ditandatangani oleh
pemodal dan pengelola dan dibubui materai secukupnya agar mempunyai kekuatan
hukum. Ketentuan dasar surat perjanjian kami sertakan dalam lampiran.
I.
PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini mendapat
dukungan dari semua pihak sehingga menjadi solusi untuk mengatasi masalah
pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan ikut serta
memajukan perekonomian Indonesia.
saya berminat
BalasHapusterimakasih telah berbagi informasi sekaligus ilmu yang sangat bermanfaat, khususnya bagi pembaca yang ingin membuka usaha bengkel..
BalasHapusAplikasi Bengkel Mobil